Perangkat Lunak Sebagai Produk

PERANGKAT LUNAK 
SEBAGAI PRODUK








Nama Kelompok :


Nazarudin B.        (14120012)
Andre Setyawan   (14120013)
Ahmad Dliyaul F (14120046)




PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
     FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2015


1.1.  PENGANTAR


Rekayasa perangkat lunak berbicara tentang unsur bagaimana perangkat lunak itu di jalankan bukan pemrograman untuk membuat perangkat lunak. Perangkat lunak adalah sebuah program atau lebih yang menjalankan suatu perangkat lunak yang di buat.
Dalam rekayasa perangkat lunak umumnya ada kegiatan yang di perlukanuntuk model tertentu yaitu : Identifikasi kebutuhan manusia, Desain, Pengodingan, Kemudahan, dan Pemeliharaan. 
Selain perangkat komputer pada umumnya (personal computer, notebook, Tablet PC), peralatan proses dan penyimpan data yang tingkatnya sedikit lebih rendah dan ukurannya lebih kecil juga di terapkan pada peralatan komunikasi smartphone, peralatan pada pelayanan masyarakat (public information board, dll), pengaturan lalu lintas, serta peralatan rumah tangga. Implementasi penggunaan komputer memang ditujukan untuk memudahkan dan memberikan rasa nyaman bagi kehidupan manusia.
Proses yang dilakukan oleh komputer sebenarnya merupakan deret perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melaksanakan sesuatu tugas yang di perintahkan oleh pembuatnya. Perangkat lunak merupakan hal yang tidak nyata, tidak  memiliki unsur fisik. Perangkat lunak sebagai sebuah produk merupakan proses berbagai logika yang dipergunakan untuk melakukan fungsi yang diperintah, ketelitian dan dokumentasi yang jelas akan membantu mencari penyebab kesalahan program tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

1.2.  Latar belakang Disiplin Rekayasa Perangkat Lunak
Faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya RPL :
·      Organisasi tidak bisa memprediksi waktu, usaha dan biaya dengan akurat untuk membangun perangkat lunak
·      Kemajuan perangkat keras terus meningkat
·      Tuntutan yang lebih tinggi jumlah perangkat lunak
·      Tuntutan yang lebih tinggikualitas perangkat lunak
·      Meningkatnya pemeliharaan terhadap perangkat lunak
1.3.  PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) ADALAH …
Pengertian dari Perangkat Lunak adalah kumpulan beberapa perintah komputer yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya yaitu memproses informasi. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa di operasikan.

1.4.  JENIS PERANGKAT LUNAK
Pengelompokan jenis perangkat lunak dapat dilakukan dengan cara pembuatannya, dapat dikelompokkan menjadi 2(dua), yaitu;
1.      Perangkat Lunak Generik (Generic Software)
Merupakan perangkat lunak yang dapat ber operasi sendiri (stand alone) dengan menggunakan standar tertentu yang diproduksi pengembang perangkat lunak (vendor) dan  biasa dijual secara bebas dengan bebas mengunduh atau membayar suatu perangkat lunak. Contoh perangkat lunak generik antara Office Aplication (aplikasi perkantoran), Database Engine (mesin penyimpanan data), Graphic Package (paket pengolah grafik), Programming Application (Paket Pemrograman)dan lain sebagainya.
2.      Perangkat Lunak Pesanan (Order Software)
Merupakan perangkat lunak yang dipesan oleh pelanggan tertentu kepada pengembang perangkat lunak (vendor)  untuk memenuhi kebutuhan fungsi tertentu yang di butuhkan. Penagkat lunak yang dipesan secara khusus ini biasanya ditujukan untuk mendukung proses tertentu.
Sedangkan bila dikelompokkan berdasar penggunaannya dikelompokkan dalam 8 katagori, yaitu
1.      System Software
Perangkat lunak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan semua komponen perangkat keras atau perangkat lunak.Perangkat lunak ini pada umumnya  memiliki fungsi dasar sistem operasi  seperti menyalin (copy), memindahkan (transfer), menyimpan (save), menghapus (delete).
2.      Real-time software
Perangkat lunak yang dapat memonitor, dan mengendalikan  tiap peristiwa yang terjadi setiap waktu.Perangkat lunak ini menggumpulkan data setiap kejadian kemudian menganalisa dan menghasilkan data.
3.      Business Software
Perangkat keras yang dipergunakan untuk kepentingan bisnis dalam organisasi, perangkat keras ini biasanya ter-integrasi satu dengan yang lainnya membentuk sebuah jejaring system dalam organisasi yang kemudian di dalam organisasi disebut Management Information System.
4.      Engineering and Scientific software.
Perangkat keras yang disusun secara khusus mengikut sertakan berbagai rumus-rumas pada ilmu pengetahuan tertentu.
5.      Embedded software
Perangkat lunak yang ter-integrasi dan dirancang khusus untuk perangkat kerastertentu, dimana fungsi dari perangkat lunak ini sebagai pengendali terhadap peralatan tersebut.
6.      Personal Software
Perangkat lunak yang dibuat untuk membantu menyelesaikan/memenuhi pekerjaan manusia secara individual
7.      Web base software
Perangkat lunak yang dipergunakan untuk menjalankan bernagai perintah pada jejaring internet , berbagai format data dapat dikelola dengan menggunakan format HTML, PHP, ASP, ASPX.
8.      Artificial intelligence software
Perangkat lunak ini dibuat untuk menyelesaikan pekerjaan rumit dan non numerical algorithm, menggunakan metoda neumal network.

1.5.  Perbedaan Karakteristik Perangkat Lunak dibanding Perangkat Keras
Sebagai “barang” yang terintegrasi dalam sebuah system computer, perangkat lunak memiliki perbedaan bila dibanding perangkat keras, antara lain
1.      Perangkat Lunak bukan produk pabrikan (dalam konsep pabrik secara klasik), perangkat lunak bukan merupakan ‘barang yang dibuat oleh pabrik’, dimana sifatnya secara fisik tidak akan terlihat, control terhadap kwalitas dan mutu produk sesuai dengan perangkat lunak tersebut.
2.      Perangkat keras perangkat yang memiliki usia tertentu pada batas waktu tertentu beberapa komponen akan mengalami kerusakan atau penurunan fungsi. Kerusakan pada perangkat keras ini dapat diganti dengan komponen baru.

1.6.  Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa perangkat lunak berasal dari 2 kata yaitu Software( Perangkat Lunak) dan Engineering (Rekayasa).
Menurut Wikipedia : Rekayasa perangkat lunak adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.
Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak
Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan dan Rekaya Perangkat Lunak ini adalah:
  1. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
  2. Menghasilkan pereangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
  3. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform
  4. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah

1.7.  Karakteristik Perangkat Lunak
Atribut Perangkat Lunak seharusnya memberikan pengguna kebutuhan fungsionalitas dan unjuk kerja yang dapat di rawat, berguna. Dalam Buku Software Engineering Ian Sommerville, Perangkat Lunak
kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak:
1. dapat terus dirawat dan dipelihara(maintainability)
2. dapat mengikuti perkembangan teknologi(dependability)
3. dapat mengikuti keinginan pengguna(robust)
4. efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya
5. dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan(usability)

1.8.  Mutu Perangkat Lunak
Terdapat 3 pihak (minimal) yang mempengaruhi mutu perangkat lunak yaitu
- Sponsor
Seseorang atau organisasi yang membiayai/membayar selama pembuatan dan pengembangan sistem software biasanya melibatkan perhitungan biaya yang optimal dan efisiensi.
- User
Setiap orang yang secara langsung berinteraksi atau menggunakan software/perangkat lunak, yang secara langsung memberi input ke komputer dan menggunakan/menikmati output dari komputer.
- Developer
Seseorang atau organisasi yang memberikan modifikasi, memelihara dan memperbaruhi terhadap error serta mengembangkan system.

1.9.  Mitos Perangkat Lunak

- Mitos Manajemen Manajer yang bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, jadwal dan kualitas.
- Mitos Pelanggan Manajer dan developer yang bertanggung jawab atas masalah perangkat lunak hanya bekerja sedikit saja untuk memperbaiki kesalahan informasi. Mitos ini membuat pelanggan tidak nyaman dan tidak puas pengembang.
- Mitos Developer Pemrograman dilihat sebagai sebuah karya seni dan keuangan.

1.10.        Krisis Perangkat Lunak
·         Masalah yang selalu mengganggu perkembangan perangkat lunak.
·         Masalah perangkat lunak yang tidak berfungsi dengan baik.
·         Masalah krisis keuangan pengembang perangkat lunak.

Kesimpulan
· Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi
· Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer
· Prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi
· RPL adalah suati disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, desain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan

Latihan Soal
1. Sebutkan jenis perangkat lunak
2. Bagaimana cara kamu mengatasi Mitos Perangkat Lunak untuk menghasilkan perangkat lunak yang bermutu
3. Tulislah sebuah rangkuman karya tulis yang merangkum kemajuan terkini pada salah satu aplikasi perangkat lunak yang “memimpin”. Pilihan-pilihan potensial meliputi kecerdasan buatan, realitas virtual, jaringan syaraf tiruan.

Jawaban :
1.      Perangkat Lunak Generik (Generic Software)
Perangkat Lunak Pesanan (Order Software)
2.      Bersikap selayaknya karena sikap yang salah yang menyebabkan masalah yang serius bagi manajer serta masyarakat teknisi, penyebabnya adalah sikap lama memang sangat sulit diubah, dan sisa-sisa mitos perangkat lunak masih tetap dipercaya.
3.      Jaringan syaraf tiruan 
         Jaringan syaraf tiruan adalah algoritma penyelesaian masalah komputasi yang prinsip kerjanya menirukan jaringan syaraf manusia. Meniru analogi jaringan syaraf manusia, jaringan syaraf tiruan terdiri dari interkoneksi beberapa lapisan neuron mulai dari neuron input sampai neuron output.
         Neuron input berfungsi untuk menerima masukan yang selanjutnya akan diproses dalam layer berikutnya. Masukan sering kali harus dibuat ternormalisasi dengan tujuan supaya error pada pemrosesan tidak menuju tidak berhingga. Pada proses pengolahan masukan di JST akan terjadi proses perkalian, penjumlahan dan penerapan fungsi aktifasi terhadap masukan sebuah node
 
Untuk Mendownload file yang di sini :